INSPIRING INDONESIA
  • Blog
  • About
  • Book Now
  • Contact

Usaha Keju di Belitung? Kenapa Tidak?

20/2/2018

0 Comments

 
Picture
Anak muda sekarang terutama zaman milenial, bingung membuka peluang usaha dimana dan apa. Kami ingin memberikan ide sekaligus memberikan peluang bagi anak muda sekarang melalui tenant-tenant dari Pasar Kaget saat launching Batu Penjuru Belitung.
Setiap orang pasti memiliki stereotype bahwa keju selalu meleleh kalau terkena panas. Pasti banyak yang belum mengetahui keju halloumi dari ‘Adonan’ homemade cheese. Keju jenis ini tidak bisa meleleh walaupun dipanaskan. Rasanya? Tidak kalah dengan keju yang bisa Anda dapatkan di pasar swalayan, wangi dan gurih. Bedanya hanya pada kealamian pembuatannya.
Adonan sudah berdiri sejak 2005 dan dimulai dengan berjualan kue, namun tidak ditekunin sang owner, Chicca Bouwer. Dihadapkan dengan rasa penasaran, Chicca  Pada 2016 sang owner ditantang oleh seorang cheese maker asal Yogyakarta untuk membuka kelas belajar membuat keju di Jakarta. Disitulah rasa penasaran Chicca mulai tumbuh dan dengan dukungan suami, ia pun menerima tantangan sang cheese maker.
Setelah dua kelas yang diadakan oleh cheese maker dari Yogayakarta, Chicca merasa pembuatan keju semakin menyenangkan dibanding membuat kue. Adonan mulai aktif menjual keju pada September 2017 hingga sekarang. Kini Adonan menrima orderan 50 pesanan perbulannya yang dibandrol Rp 25.000  per 100g.
Jenis Keju yang diproduksi oleh Adonan:
Berdasarkan ketahanan keju, ada dua jenis keju yang dijual oleh Adonan yaitu jenis halloumi  dan feta. Seperti keju jenis halloumi yang tidak dilakukan fermentasi, murni lemak susu dicampur dengan garam laut dan rennet. Keju jenis halloumi tini akan bertahan 1 bulan (dalam kemasan) dan setelah kemasan dibuka hanya akan bertahan 1 minggu dalam kotak kedap udara.
Sedangkan untuk keju jenis feta, dapat bertahan bertahun-tahun dengan direndam bersama minyak zaitun, bawang-bawangan, atau dengan daun-daunan. Lambat laun rasa dari keju tersebut yang awalnya campuran rasa asin dan asam, akan berubah hanya menjadi asin dan rasa resapan bumbu-bumbu lainnya yang dicampur bersamaan.
Picture
Keju Halloumi
Picture
Keju Feta
Cara pembuatan:
Secara umum, keju terbuat dari fermentasi susu. Susu tersebut dimasukkan kefir dengan takaran tertentu kemudian di inkubasi selama 1 jam dan bau nya akan seperti yogurt. Kemudian dimasukkan rennet, guna rennet sendiri untuk memisahkan lemak dan protein susu. Lemak tersebut lah yang diambil untuk dijadikan keju dan dikenal sebagai curd. Curd digantung sesuai dengan tujuan kegunaan keju dengan menggunakan saringan. Seperti mozzarella digantung selama 1-2 jam.
Chicca dapat menjamin kealamian keju yang ia buat, dimulai dari susu sapi dari peternakan, garam laut, dan rennet. Bahan utama rennet adalah dari perut anak sapi yang masih menyusui dan pastinya produk rennet yang digunakan oleh Adonan telah mendapatkan sertifikasi kehalalannya. Bahan yang minim seperti susu alami, garam laut asli, dan rennet, sehingga ketahan produk hanya bertahan sebentar.
Picture
Picture
Adonan keju Mozarella
"Saya bisa menjamin kualitas dan kealamian produk keju buatan dari Adonan"
Jadi bagi pecinta keju, sangat disarankan untuk mencoba keju buatan Adonan. Namun, kalau Anda ingin berusaha seperti Chicca, bisa Anda realisasikan juga di Batu Penjuru Belitung. Selain mendapatkan pemasukan dari usaha yang dibuat, Anda juga bisa mendapatkan pemasukan dari penginapan dalam rumah mu sendiri.
Imagine after finishing your work, you open your door and find this beach front sunset view.
Imagine beach front, farm sharing electric bike, Airbnb investment, and it’s your holiday house.
Dreaming or moving out from the city and open personal floating restaurant ?
Open business in rurals area ? Why not? Make it happen with Batu Penjuru , The First Microcity in Indonesia. Check out our instagram:  @batupenjuru.id

More Info, please kindly contact us:
Hans Cua 
M +62 878 8288 2458
0 Comments



Leave a Reply.

    Arumdalu Private Resort

    Arumdalu Private resort is the first and the only Eco Luxury Private Resort in Belitung Island, Indonesia. The motto of “Beach, Food, Culture” signifies our focus in the development of an integrated resort with an enhanced local identity and wisdom.

    Archives

    January 2019
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    July 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    February 2018
    January 2018
    December 2017
    November 2017
    October 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    March 2017
    February 2017
    January 2017
    December 2016
    November 2016
    October 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014

    Categories

    All

Powered by Create your own unique website with customizable templates.